Rahasia Sukses

t>
Tampilkan postingan dengan label Asia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Asia. Tampilkan semua postingan

Kamis, 11 Maret 2010

7 Orang Indonesia Dalam Daftar 1.000 Orang Terkaya Dunia

Orang Kaya....? Kapan Saya bisa Menjadi Orang Kaya dan masuk dalam Nominasi 1000 Orang Terkaya di Dunia, sejumlah nama-nama dari Indonesia terpampang dalam daftar 1.000 orang terkaya dunia versi Majalah Forbes. Namun nama-nama yang masuk dalam daftar tersebut tidak lah terlalu mengejutkan dan biasa wara-wiri dalam daftar orang-orang terkaya.
Dalam daftar 500 orang terkaya dunia, Indonesia hanya menempatkan 4 orang, satu nama yakni Sukanto Tanoto keluar dari daftar 500 orang terkaya dunia di tahun 2010. Pada tahun 2009 lalu, Sukanto Tanoto menempati posisi 450 dengan kekayaan mencapai US$ 1,6 miliar.

Sementara dalam daftar 1.000 orang terkaya di dunia, secara total Indonesia menempatkan 7 wakilnya. Perwakilan Indonesia dalam jajaran orang-orang terkaya di dunia versi majalah Forbes yang dikutip LaskarRungkut, Kamis (11/3/2010) 7 Orang Indonesia Dalam Daftar 1.000 Orang Terkaya Dunia adalah:
  1. Michael Hartono, posisi 258 (70 tahun) US$ 3,5 Miliar
  2. R Budi Hartono, posisi 258 (69 tahun) US$ 3,5 Miliar
  3. Martua Sitorus, posisi 316 (50 tahun) US$ 3 Miliar
  4. Peter Sondakh, posisi 437 (58 tahun) US$ 2,2 Miliar.
  5. Sukanto Tanoto, posisi 536 (60 tahun), US$ 1,9 Miliar
  6. Low Tuck Kwong, posisi 828 (61 tahun), US$ 1,2 Miliar
  7. Chairul Tanjung, posisi 937 (47 Tahun), US$ 1 Miliar.
Michael Hartono dan Budi Hartono merupakan bersaudara pendiri perusahaan rokok Djarum. Michael tercatat memiliki 49% saham di Djarum, sementara 51% dikuasai Budi.

Grup Djarum kini juga menguasai mayoritas saham di BCA, bank dengan nasabah terbesar di Indonesia. Keduanya juga menguasai Grand Indonesia, sebuah pertokoan mewah di jantung kota Jakarta.

Sedangkan Martua Sitorus merupakan pemilik perusahaan sawit Wilmar International. Martua membeli perkebunan sawit pertamanya pada tahun 1994. Setahun kemudian, ia mendirikan Wilmar International dengan keponakannya, Robert Kuok yang juga masuk dalam jajaran orang terkaya dunia.

Merger antara Wilmar dengan kebun sekaligus agribisnis Kuok menghantarkan perusahaan tersebut sebagai salah satu yang terbesar di Asia. Sebagai Chief Operationg Officer, Martua masih memiliki 10% saham di perusahaan yang harga sahamnya telah melonjak hingga dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara Peter Sondakh yang merupakan pemilik konglomerasi Grup Rajawali berhasil mencetak kekayaan US$ 2,2 miliar. Ia berhasil meraup US$ 350 juta dari penjualan Bentoel kepada British American Tobacco pada Juni tahun lalu.

Ia juga menjual sahamnya di Excelcomindo Pratama (XL Axiata) pada tahun 2007 dengan hasl mencapai US$ 400 juta. Grup Rajawali saat ini tercatat masih menguasai saham di Semen Gresik.

Kelompok usaha ini pada Januari lalu memberikan US$ 20,5 juta ke Harvard untuk mendanai lembaga pendidikan baru di Asia dan program baru di Indonesia.

Low Tuck Kwong merupakan pemilik dari perusahaan batubara Bayan Resources. Bapak dua anak ini membeli perusahaan tambang pertamanya pada tahun 1997, lima tahun setelah menjadi Warga Negara Indonesia.

Kwong yang merupakan pecinta binatang itu juga tercatat memiliki saham di Manhattan Resources.

Sedangkan Sukanto Tanoto adalah pemilik konglomerasi RGM (Raja Garuda Mas) dengan gurita bisnis mulai dari kertas hingga CPO.

Siapa tak kenal Chairul Tanjung. Pemilik Para Group ini semakin menggurita bisnisnya dari stasiun televisi, bank hingga waralaba. Tahun lalu ia bergabung dengan Wapres Jusuf Kalla membuat studio di Makassar.

Nama-nama tersebut memang sedikit kejutan karena berbeda dengan daftar 40 orang terkaya Indonesia tahun 2009 versi Forbes yang dirilis, Kamis (3/12/2009) lalu.

1. R. Budi & Michael Hartono US$ 7 miliar
2. Martua Sitorus US$ 3 miliar
3. Susilo Wonowidjojo US$ 2,6 miliar
4. Aburizal Bakrie US$ 2,5 miliar
5. Eka Tjipta Widjaja U$S 2,4 miliar
6. Peter Sondakh US$ 2,1 miliar
7. Putera Sampoerna US$ 2 miliar
8. Sukanto Tanoto US$ 1,9 miliar
9. Anthoni Salim US$ 1,4 miliar
10. Soegiharto Sosrodjojo US$ 1,2 miliar
11. Low Tuck Kwong US$ 1,18 miliar
12. Eddy William Katuari US$ 1,1 miliar
13. Chairul Tanjung US$ 99 juta
14. Garibaldi Thohir US$ 930 juta
15. Theodore Rachmat US$ 900 juta
16. Edwin Soeryadjaya US$ 800 juta
17. Trihatma Haliman US$ 750 juta
18. Ciliandra Fangiono US$ 710 juta
19. Arifin Panigoro US$ 650 juta
20. Murdaya Poo US$ 600 juta
21. Hashim Djojohadikusumo US$ 500 juta
22. Kusnan & Rusdi Kirana US$ 480 juta
23. Prajogo Pangestu US$ 475 juta
24. Harjo Sutanto US$ 470 juta
25. Mochtar Riady US$ 440 juta
26. Eka Tjandranegara US$ 430 juta
27. Ciputra US$ 420 juta
28. Hary Tanoesoedibjo US$ 410 juta
29. Sandiaga Uno US$ 400 juta
30. Boenjamin Setiawan US$ 395 juta
31. Alim Markus US$ 350 juta
32. Aksa Mahmud US$ 330 juta
33. Sutanto Djuhar US$ 325 juta
34. Kartini Muljadi US$ 320 juta
35. Soegiarto Adikoesoemo US$ 300 juta
36. George Santosa Tahija & Sjakon George Tahija US$ 290
37. Paulus Tumewu US$ 280 juta
38. Husain Djojonegoro US$260 juta.
39. Bachtiar Karim US$ 250 juta.
40. Kris Wiluan US$ 240 juta.

nn. Saya sendiri....... mudah-mudahan termasuk dalam 7 Orang Indonesia Dalam Daftar 1.000 Orang Terkaya Dunia
Reblog this post [with Zemanta]

Jumat, 20 November 2009

Avanza 1300 Matik

Telah hadir di Indonesia khususnya buat yang nyari Mobil Murah, PT Toyota Astra Motor mengeluarkan varian baru yaitu Avanza 1300 cc Matik. Dikarenakan tingginya permintaan akan produk Avanza 1300 cc Matik sesuai dengan permintaan pasar mobil pada saat ini apalagi di kota yang sangat padat dan macet. Pokoknya yang pada punya duit niy hayo beli niy produk biar garasi mobil rumah anda tambah penuh. Harga mungkin ditawarkan lebih tinggi 10 juta dari Avanza versi lawas, gw nunggu bekasnya aja deh.. Hehehe

Reblog this post [with Zemanta]

Sabtu, 15 Agustus 2009

Sail Bunaken

SAIL BUNAKEN 2009. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) bekerja sama dengan Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (DKP) menyelenggarakan perhelatan bertaraf Internasional yaitu SAIL BUNAKEN 2009 di Manado, Sulawesi Utara. Kegiatan tersebut mencakup beberapa kegiatan antara lain, olahraga bahari, kirab kota, seminar serta parade kapal perang internasional atau disebut IFR 09 (Indonesian Fleet Review) dan dirangkai dengan dua pemecahan rekor dunia, yakni selam massal pada 16 Agustus 2009 dan upacara bendera di bawah laut untuk memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2009. Dengan disaksikan official dari Guiness World Of Record yang berkedudukan di London. Para penyelam itu berasal dari TNI/Polri, Instansi Pemerintah, Mahasiswa, dan masyarakat perseorangan. "Dan khusus untuk upacara pengibaran bendera kebangsaan yang dilaksanakan di bawah laut, maka Indonesia merupakan negara pertama yang melakukannya di tingkat dunia. Mengenai kegiatan IFR 09 adalah merupakan kegiatan puncak dari Sail Bunaken 2009 yang akan diselenggarakan pada 19 Agustus 2009. Yakni berupa parade kapal perang yang rencananya akan diinspeksi oleh Presiden RI. Pada kesempatan itu Presiden RI akan menerima penghormatan dari para peserta IFR 09, berupa sailing pass dan flying pass ketika melintas di depan tribun kehormatan. SAIL BUNAKEN 2009 mudahan-mudahan jadi pemicu wisatwan manca negara yang pasti akan mendapatkan devisa n nilai plus di mata International. Go Indonesia .... Merdeka... Merdeka
Reblog this post [with Zemanta]

Selasa, 04 Agustus 2009

Mbah Surip Meninggal Dunia

Perasaan baru beberapa hari saya bikin artikel Mbah Surip Fenomenal, memang nyawa Allah yang mengatur.. tapi sampe heran-heran deh liat berita di TV Mbah Surip Meninggal Dunia, Mbah Surip dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Penyanyi fenomenal beraliran reggae itu meninggal dunia di rumah pelawak, Mamik Prakoso.

"Mbah Surip sempat dirawat di rumah Mamik Prakoso," kata staf RS Polri Kramat Jati, Agus, Selasa, 4 Agustus 2009.

Rumah Mamik Prakoso tak jauh dari RS Polri Kramat Jati di Jalan Makassar, Jakarta Timur. Mamik disebutkan sempat dirawat di kediaman pelawak Srimulat itu.

Nyawa Mbah Surip tidak bisa terselamatkan oleh dokter di RS Pusdikkes, Jakarta Timur. Penyanyi lagu 'Tak Gendong' itu telah meninggal saat tiba di rumah sakit tersebut.

"Jadi pas tiba di sini sudah tidak bernyawa, sudah meninggal," kata Mega, petugas RS Pusdikkes kepada. Namun apa penyebab meninggalnya penyanyi gimbal itu belum diketahui.

Mulut Mbah Surip telah berbusa saat dilarikan ke RS Pusdikkes, Jakarta Timur. Namun apa penyebabnya, belum diketahui.

"Tadi pas dibawa ke sini mulutnya sudah berbusa," kata Mega, petugas pendaftaran RS Pusdikkes.

Namun apa penyebab Mbah Surip meninggal belum diketahui pasti. "Belum tahu," Kabar yang beredar dari SMS ke SMS menyebutkan Mbah Surip kena serangan jantung.

Saat ini jenazah penyanyi lagu 'Tak Gendong' itu sedang diotopsi. "Sekarang sedang diotopsi mungkin sekitar 2 jam," kata Mega, petugas RS Pusdikkes, Jakarta Timur.

Menurut Mega, bila meninggalnya Mbah Surip tidak ada keganjilan, maka jenazah dapat dibawa pulang oleh keluarga.

"Nanti kalau tidak ada apa-apa bisa dibawa pulang," kata Mega.

Mbah Surip meninggal pukul 11.30 WIB setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Saat tiba di rumah sakit, mulut Mbah Surip berbusa dan Mbah Surip Meninggal Dunia. Nyari info lebih lanjut klik aja ke Detik.Com
Innalilahi wainalilahirojiun,gud bye mbah surip...We love U, I Love You Full...


Reblog this post [with Zemanta]